Cara Menghitung IP address, Subnet mask dan Net ID - Andika Nugas

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 03 Oktober 2018

Cara Menghitung IP address, Subnet mask dan Net ID


Subnet mask

Sebenarnya, IP Address dan subnet mask memiliki peran yang tidak begitu berbeda. Keduanya berperan untuk membantu komputer kalian dikenal oleh jaringan. Yang membuat keduanya berbeda adalah ‘presisi’-nya. Jika IP address akan menunjukkan dengan persis alamat komputer kalian, subnet mask akan menunjukkan lokasi umum dimana IP address kalian ‘bertengger’.

Host

Yang satu ini cukup simple dikarenakan kalian hanya perlu menerjemahkan kata ini ke dalam bahasa Indonesia untuk dapat mengerti apa yang dimaksud dengan host. Dalam bahasa Indonesia, host sendiri berarti tuan rumah, dan peran tuan rumah dalam dunia jaringan tidak jauh berbeda dengan peran tuan rumah pada umumnya.

Pada umumnya, tuan rumah adalah orang yang harus mengakomodasi dan ‘menampung’ para tamu. Pada kasus jaringan, host berfungsi sebagai media penampung klien-klien. Alat yang dijadikan sebagai host ini sering kali disebut sebagai komputer server (tidak selamanya seperti ini) jika kalian pernah atau sering bermain atau berkunjung ke warung internet yang tersebar di banyak tempat.

Cara menghitung IP Address, subnet mask, dan host dengan mudah

Sekarang mari kita berpaling kepada topic utama artikel ini, yaitu menghitung ketiga variabel diatas dengan rumus yang tergolong mudah.

Dalam rumus ini, IP address akan menjadi variabel tetapnya, sehingga kalian tidak perlu menghitung lagi berapa IP address yang akan kalian dapat. Rumus yang akan digunakan dalam menghitung subnet mask dan host ini dinamakan formula host.

Contoh saja kita memiliki 192.168.10.1/30 sebagai IP address. Dan kalian memiliki 30 host di dalamnya. Bagaimana cara kita menghitung subnet mask-nya? Karena kalian hanya memiliki 30 host, cara termudah adalah menggunakan 255.255.255.0 sebagai subnet mask-nya. Ini berarti IP klien kalian akan dimulai dari 192.168.10.1/30 dan subnetnya 0.0.0.1-30

Dari situ, kalian harus mengubah decimal tersebut menjadi kode biner (proses ini cukup mudah bila kalian mempelajari dasar-dasarnya). Formula host yang digunakan adalah 2n-2, dimana ‘n’ itu adalah banyak angka 0 di dalam subnet masknya (yang sudah diubah ke kode biner tentunya).

Bila subnet mask 255.255.255.0 diubah ke kode biner, maka akan menjadi 11111111 11111111 11111111 11111100. Jika dihitung dengan formula host, kita akan mendapatkan angka 64-2. Dari situ hanya perlu menghitung saja dan kalian akan mendapatkan jumlah host yang bisa masuk ke jaringan kalian.

Untuk bisa menghitung IP Address yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut.



Silahkan anda lihat gambar diatas yang nantinya digunakan dalam menghitung IP Address.

Deatail pengerjaan..
Alamat IP Address 192.168.10.1/30
Berapakah jumlah network dan host yang terbentuk?

111111111.11111111.11111111.11111100 :30


Network              : 2n                                          Host       : 2h-2
                            : 26                                                         : 22-2
                            : 64 Network                                          : 2 Host
Dikerjakan Oleh:
Ali Maulana Yusuf                      ; 17170284
Andika Saputra Pamungkas         ; 17170436
Ghifari Anshar                             ; 17170364
Muhammad Zahrul Amin            ; 17170124
Panji Iqbal Satria                         ; 17170453
17.3A.28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages